tulisan

Hidup Adalah Pertualangan

Minggu, 27 Maret 2016

Indahnya Gemerlap Bukit Bintang






Siapa tak kenal dengan Bukit Bintang, tempat  ini memang bukanlah tempat wisata. Tapi jangan heran, Bukit Bintang ini cukup popular di daerah asalnya loh. Bukit Bintang ini sangat ramai dikunjungi oleh muda-mudi di daerahYogyakarta. 

Tidak jarang juga para pelancong yang singgah sebentar untuk menikmati malam di bukit ini. 

Bukit Bintang terletak di jalan yang sangat strategis, menghubungkan Wonosari dengan Yogyakarta. 

Disini banyak rumah makan yang mempunyai konsep lesehan ataupun duduk. Rumah makan itu buka mulai pagi hingga larut malam, menunggu datangnya pengunjung. Makin malam maka makin ramai suasana di tempat ini.

Kebanyakan yang datang adalah rombongan muda-mudi atau pelancong yang baru saja datang dari pantai. Ya, bila anda pulang ke arah Yogyakarta dari Gunung Kidul, maka anda akan melewati Bukit Bintang ini.

Bukit ini di juluki dengan Bukit Bintang kaena lampu-lampu yang ada di kota Yogyakarta terlihat menghiasi malam dan terlihat terang dari kejauhan menembus malam. 

Cantik juga romantis, Anda tidak perlu mendongak ke atas untuk melihat bintang, lihat saja ke bawah ke arah kota Yogyakarta, tidak kalah cantiknya dengan bintang-bintang yang ada di langit.

Bukit Bintang ini ramai saat hari libur atau akhir pekan di hari Sabtu dan Minggu.



Pantai Banyu Anjlok Menyimpan Keindahan Alam




Kota Malang merupakan destinasi favorit bagi banyak wisatawan yang berada di wilayah Jawa Timur. Cuaca dan hawa sejuk yang ditawarkan di Kota Malang menjadikan kota ini sebagai favorit untuk melepas penat di akhir pekan. Selain itu keindahan alam yang begitu mengagumkan juga ditawarkan di Kota ini.

Selain wisata edukatif dan wisata keluarga di Kota Malang juga mnyuguhkan Anda perjalanan wisata alam yang begitu indah. Salah satunya adalah wisata pantai bagi Anda yang ingin menghilangkan rasa penat, wisata satu ini sangatlah cocok. Banyak pantai yang menawarkan beragam keindahan di Kota Malang sehingga Anda tidak perlu khawatir.

Salah satu yang cukup terkenal di kalangan travellers adalah Pantai Banyu Anjlok. Pantai ini menyimpan keunikan tersendiri yaitu keberadaan air terjun di pantai ini. Keindahan air terjun ini tentunya membuat Pantai Banyu Anjlok layak untuk Anda kunjungi. Air terjun ini langsung bermuara di samudera luas sehingga tampak begitu mempesona.

Pantai ini terletak di Desa Purwodadi Kecamatan Tirtoyudo Kabupaten Malang membutuhkan waktu hingga 3 jam dari pudat Kota Malang untuk sampai di pantai satu ini. Namun jika Anda menngunakan kendaraan roda empat waktu yang dibutuhkan bisa lebih lama tak usah khawatir dengan kondisi jalan karena jalan yang harus Anda lewati tergolong baik.





Hunting Foto Di Hutan Bambu




Banyaknya bangunan di Surabaya tak menghentikan langkah Anda untuk menikmati indahnya alam.  

Hijaunya daun, rindangnya pohon, dan sejuknya semilir angin menjadi dambaan semua orang. Bukan alasan bagi masyarakat Surabaya untuk melewatkan beberapa taman yang ada .Selain Taman Bungkul yang banyak dikunjungi masyarakat, ada tempat tak kalah panoramanya.

Hutan Bambu, namanya tak jauh dari kondisi tempatnya yang dipenuhi dengan bambu-bambu. Uniknya, ribuan bambu itu tertata rapi, membentuk lorong panjang yang sangat asri. Tak heran jika banyak masyarakat datang hanya untuk bersantai atau mengambil gambar.

Mayoritas masyarakat yang datang ke Hutan Bambu tujuannya hanya sekedar untuk hunting. Tidak hanya hunting biasa, ada juga yang datang untuk melekukan foto prewed. Hutan Bambu memanglah tempat yang sangat cocok bagi masyarakat yang gemar hunting.

Nah, bagi Anda yang ingin berkunjung ke Hutan Bambu tak perlu bingung. Hutan Bambu yang berlokasi di Keputih Sukolilo ini sangat mudah aksesnya. Untuk menikmati keindahan Hutan Bambu, Anda hanya akan dikenakan biaya parkir saja.

Jadi, tunggu apalagi, bagi Anda yang ingin hunting silahkan kunjungi Hutan Bmbu.



 Sumber : Dokumentasi Pribadi.




Sabtu, 19 Maret 2016

Keindahan Air Terjun Madakaripura Jadi Buah Bibir Para Pelancong



Probolinggo- Pesona Air Terjun Madakaripura di Kecamatan Lumbang, Kabupaten Prpbolinggo, Jawa Timur, sangat menarik wisatawan.

Air terjun setinggi 200 meter ini merupakan air terjun tertinggi di Pulau Jawa dan tertinggi kedua di Indonesia. Air terjun Madakaripura berbentuk ceruk yang dikelilingi bukit-bukit yang meneteskan air pada seluruh bidang tebingnya seperti layaknya sedang hujan, 3 di antaranya bahkan mengucur deras membentuk air terjun lagi.

Untuk menuju air terjun mebutuhkan waktu kurang lebih 1 jam, memang sangat melelahkan. Tapi rasa lelah itu akan terbayarkan, perjalanan menuju Air Terjun Madakaripura sangat indah dan memanjakan mata dengan pemandangan pohon-pohon besar, udara yang segar dan juga melewati sungai-sungai. 

Perjalanan tidak usai begitu saja, untuk menikmati air terjun utamanya Anda harus menempuh perjalanan lagi yang cukup jauh. Tapi sekali lagi rasa leleh itu bener-benar akan terbayakan saat Anda melihat air terjun utama yang berdinging melingkar, jadi Anda akan terlihat seperti berada di dalam botol, sangat indah indah sekali.

Sangat disrankan bagi pengunjung untuk membawa baju ganti, payung, atau jas hujan, karena derasnya air yang melompat-lompat akan membasahi tubuh Anda.




Pemandangan yang eksotis akan memanjakan mata Anda. Tak heran jika Air Terjun Madakaripura mulai menjadi buah bibir. Air Terjun Madakaripura adalah salah satu obyek wisata yang memiliki latar belakang sejarah, konon Air Terjun Madakaripura pernah menjadi tempat semedi Gajah Mada dari kerajaan Majapahit.

Pada akhir pekan, lokasi air terjun yang asri dan sejuk ini banyak dipadati para pelancong untuk merileksasi diri atau sekedar bersenang-senang.

Navy Dina, wisatawan asal Lumajang mengaku sangat terkesan dengan Air Terjun Madakaripura meskipun dia baru pertama kali menikmati kesejukan air terjun ini. “Ini air terjun tertinggi dan terindah yang pernah saya kunjungi. Sangat unik sekali karena dikelingi tebing yang melingkar dan airnya bercucuran seperti sedang hujan. Suasana alamnya masih asri dan sejuk," ujarnya.

Dibalik keindahan Air yerjun Madakaripura tersimpan sebuah mitos. Semua pengunjung  disarankan untuk meninggalkan tempat ini sebelum jam 14.00  karena sering terjadi hujan pada jam-jam ini yang bisa mempengaruhi tingkat air di sekitar air terjun yang cukup berbahaya dan memungkinkan pengunjung sulit meninggalkan tempat.

Meskipun ada aturan seperti itu tidaklah membuat pengunjung menjadi surut. Nah, jika Anda berminat untuk berkunjung sebaiknya datang pada pagi hari agar dapat menikmati keindahan air terjun lebih lama lagi.





Sumber: Dokumentasi Pribadi.