tulisan

Hidup Adalah Pertualangan

Sabtu, 12 Maret 2016

Desa Wisata Ketingan Yang Elok






Di Kabupaten Sleman terdapat sebuah desa yang begitu indah dan sejuk yang cocok untuk dijadikan sebagai tempat berlibur, yaitu Desa Wisata Ketingan. Menikmati suasana pedesaan yang begitu segar dan alami memang pas untuk tempat berlibur. Desa Wisata Ketingan ini dikenal dengan Desa Wisata Burung Kuntul ( burung bangau). Desa Ketingan merupakan salah satu Desa Wisata di Yogyakarta yang terletak di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman. Desa wisata Ketingan ini terletak 3 Km dari jalan Magelang.


Desa ini menghadirkan begitu banyak keindahan dan pesona alam yang begitu alami, cantik dan menawan.
Eloknya Desa Wisata Ketingan ini juga menjadi sangat istimewa karena keberadaan koloni burung kuntul dan burung blekok yang berjumlah sangat banyak.. Burung-burung tersebut datang saat musim hujan dan saat mereka memasuki musim kawin. Di Desa Ketingan terdapat banyak gardu yang biasa digunakan sebagai tempat untuk melihat burung. Jadi  Anda juga bisa melihat keindahan Desa Wisata Ketingan di sore hari sambil melihat pola burung-burung yang unik itu.




Jika pada pagi hari Anda akan disuguhkan dengan eloknya senja pagi, keindahan sawah berwana hijau yang melintang luas di desa ini dan Anda juga bisa merasakan kesejukan udara pedesaan yang begitu khas di Desa Ketiang. Selain itu Anda juga bisa melihat burung-burung kuntul dan bangau terbang berpencar keluar dari desa menuju daerah pesawahan untuk mencari makan. Dikala senja hari, burung-burung ini pun kembali ke Dusun Ketingan. Mereka biasa bersarang di pepohonan yang masih banyak terdapat di Desa Ketingan.

Apalagi pada malam hari anda kan disuguhkan musik alami yang sangat khas yaitu suara jangkri dan juga suara kodok, selain itu Anda akan disuguhkan dengan  keindahan cahaya yang berkelap–kelip seperti lampu yang terbang, cahaya tersebut berasal dari kuang–kunang yang mungkin tidak ada dikota-kota besar.Jadi bagi Anda yang ingi mendengarkan kemerduan musik alam tersebut anda bisa bermalam di desa ini, karena di desa ini di sediakan penyewaan rumah Adapun fasilitas yang terdapat disini diantaranya pemandu lokal, menara pengamat burung, dan penginapan ala pedesaan yang dibandrol dengan harga Rp. 950.000,-/orang/hari.





Sumber : Dokumentasi Pribadi.

3 komentar: