tulisan

Hidup Adalah Pertualangan

Sabtu, 28 Mei 2016

Trekking ke Air Terjun Tirtosari




Iring-iringan naik ojek, melewati ruas jalan desa yang bagus, rapi dan kokoh, sembari menikmati pemandangan perkebunan dan perbukitan yang asri menghijau.

Dari Gapura Selamat Datang,  pengunjung bisa  berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek sampai ke batas perkampungan terakhir.  

Kali ini, kami sepakat, bersatu padu dan bertekad bulat untuk naik ojek saja daripada kaki menjadi pegal-pegal.
 
Dari batas perkampungan terakhir, barulah dimulai trekking ceria menuju ke Air Terjun Tirtosari.

Disambut pemandangan yang dahsyat saat memulai trekking menuju ke Air Terjun Tirtosari, sangat membuat diri makin bersemangat.

Beriringan kami berjalan santai menyusuri jalan setapak, sambil bercerita ringan dan bercanda.

Menikmati pemandangan yang indah, melewati perkebunan yang subur menghijau, membelah perbukitan yang asri. Mendengar suara halus desir angin, merasakan semilir angin gunung yang berhembus sejuk. 

Mendengar suara gemericik air yang mengalun merdu dan berpayung hamparan langit biru yang begitu cerah. Sungguh  perjalanan yang menyenangkan..!!

Setelah trekking menyusuri jalan setapak kurang lebih sejauh 1,5 km., sampailah kami di area Air Terjun Tirtosari.



Air Terjun Tirtosari mengalir dengan derasnya dari ketinggian sekitar 50 meter. Kami harus menaiki anak tangga dari beton yang cukup tinggi, saat ingin mendekat ke Air Terjun Tirtosari.  

Senangnya bisa mendengar suara gemuruh air terjun yang menghujam tanah berdentam memecah kesunyian. Air terjun yang terkena angin, menerpa badan tanpa ampun, terasa dingin  dan menyegarkan.

Pagi ini, Air Terjun Tirtosari terlihat semakin indah. Saya  bisa melihat semburat warna pelangi yang melengkung sempurna. Bias pelangi tampak menghiasi dasar kolam air terjun yang jernih.





Sumber : Dokumentasi Pribadi.

6 komentar: